Selasa, 03 Agustus 2010

Berjiwa Wirausaha (Kewirausahaan)

BERJIWA WIRAUSAHA
Para wirausaha adalah individu-individu yang berorientasi kepada tindakan, dan bermotivasi tinggi yang mengambil risiko dalam mengejar tujuan. Ciri-ciri dan sifat-sifat berikut memberikan sebuah profil dari wirausaha:
Ciri-ciri Watak
Percaya diri Keyakinan
Ketidaktergantungan, individualis optimisme
Berorientasikan tugas Kebutuhan akan prestasi
dan hasil berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan
tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat energitic, dan inisiatif
Pengambil risiko Kemampuan mengambil risiko, suka
pada tantangan
Kepemimpinan Bertingkah laku sebagai pemimpin,
Dapat bergaul dengan orang lain,
Menanggapi saran-saran dan kritik.
Keorisinilan Inovatif dan kreatif
Fleksibel
Punya banyak sumber
Serba bisa, mengetahui banyak
Berorientasi ke masa Pandangan ke depan
depan Perseptif

Daftar ini meliputi watak-watak yang seyogyanya dimiliki dan dikembangkan jika ingin menjadi wirausaha. Mungkin tidak membutuhkan seluruh sifat-sifat ini, tetapi semakin banyak yang dimiliki, semakin besar kemungkinan menjadi wirausaha.
Harus ditekankan bahwa kebanyakan diri perwatakan ini saling berhubungan. Misal, orang-orang yang yakin akan dirinya mungkin menerima tanggungjawab atas perbuatan-perbuatannya, bersedia mengambil risiko dan menjadi pemimpin.
Tidak semua wirausaha sama baik dalam kesembilan belas sifat-watak ini ataupun satu dari yang lain, beberapa dari mereka ada yang sombong dan muluk-muluk, beberapa bersifat hangat dan bersahabat, beberapa ada yang menarik diri dan pemalu. Jika diukur menurut pelbagai sifat pribadi dan keterampilannya, maka sebagai suatu kelompok, para wirausaha sangat berbeda dari yang bukan wirausaha.

Falsafah Wirausaha
Sampai tingkat tertentu keberhasilan sebagai seorang wirausaha tergantung pada kesediaan untuk bertanggung jawab atas pekerjaan sendiri, harus belajar banyak, tentang diri sendiri, jika bermaksud untuk mencapai tujuan yang sesuai dengan apa yang paling diinginkan dalam hidup ini. Kekuatan datang dari tindakan-tindakan sendiri dan bukan dari tindakan orang lain. Meskipun risiko kegagalan selalu ada, para wirausaha mengambil risiko dengan jalan menerima tanggung jawab atas tindakan sendiri. Kegagalan harus diterima sebagai pengalaman belajar. Beberapa wirausaha berhasil setelah mengalami banyak kegagalan. Belajar dari pengalaman lampau akan membantu menyalurkan kegiatan-kegiatan untuk mencapai hasil-hasil yang lebih positif, dan keberhasilan merupakan buah dari usaha-usaha yang tidak mengenal lelah.
Kejarlah tujuan-tujuan yang berhubungan dengan kemampuan-kemampuan dan keterampilan-keterampilan. Terimalah diri sendiri apa adanya; dan coba tekankan kekuatan-kekuatan anda dan kurangi kelemahan-kelemahan. Jika secara jujur dan agresif mengejar tujuan-tujuan itu, pasti akan dapat mencapai hasil-hasil yang positif. Berorientasi kepada tujuan akan mendorong munculnya sifat-sifat muda yang paling baik. Lakukanlah hal-hal yang penting dan yang dapat dikerjakan dengan baik.
Kebanyakan tidak menyadari luasnya bidang dimana dapat menentukan tindakan-tindakan. Mencapai kesempurnaan merupakan sesuatu yang ideal dalam mengejar tujuan, tetapi bukan merupakan sasaran yang realistik bagi kebanyakan wirausaha. Hasil-hasil yang dapat diterima lebih penting dari hasil-hasil yang sempurna. Berusaha mencapai suatu hasil secara sempurna demi satu tujuan dalam jangka waktu yang terlalu lama hanya akan menghambat perkembangan dan pertumbuhan pribadi anda.

Wirausaha Sebagai Pribadi
Setiap orang adalah individu yang unik, tidak ada duanya. Semua orang mempunyai pengalaman masa lampau yang berbeda, hidup dalam situasi kehidupan yang berlainan, mempunyai ikatan dan tanggungjawab yang berlainan, dan mempunyai tujuan-tujuan hidup yang berlainan.
Pengalaman masa lalu seorang wirausaha biasanya luas dan beragam serta menentukan situasi kehidupan yang sekarang. Kebanyakan wirausaha telah saling meniru satu sama lain, mungkin wirausaha lain yang lebih tua dan identifikasi yang mendekati "model peranan" demikian akan menghasilkan sikap dan keterampilan wirausaha.
Pekerjaan sekarang, keadaan keluarga dan keuangan serta faktor-faktor lain ikut menentukan sikap terhadap kewirausahaan. Pelaku bisnis mempunyai berbagai kewajiban dan ikatan terhadap diri sendiri dan orang lain termasuk istri, keluarga, atasan atau karyawan. Jika keikatan dan kewajiban di luar pekerjaan terlalu banyak, akan mengalami kesulitan berkelakuan sebagai wirausaha. Dalam merencanakan masa depan, bersifatlah realistik dalam menentukan hal-hal mengenai diri sendiri yang dapat diubah dan yang tidak dapat diubah. Pengalaman masa lampau seharusnya dapat membantu memahami lebih baik situasi yang ada sekarang.
Kebanyakan wirausaha mempunyai tujuan-tujuan dari pengharapan-pengharapan tertentu. Semakin jelas tujuan-tujuan yang akan dicapai, semakin besar kemungkinan mencapainya. Harus bersedia belajar dari pengalaman dan berubah dari waktu ke waktu. Selalu sadar akan cara-cara baru untuk meningkatkan produktivitas diri sendiri. Salah satu kunci utama bagi keberhasilan adalah keterlibatan dalam pertumbuhan pribadi secara terus-menerus.

Menjadi wirausaha
Menjadi seorang wirausaha lebih dari sebuah pekerjaan atau karier. Berwirausaha adalah suatu gaya hidup dan prinsip-prinsip tertentu akan mempengaruhi strategi karier. Bersifatlah fleksibel dan imaginatif, mampu merencanakan, mengambil risiko, mengambil keputusan-keputusan dan mengambil tindakan untuk mencapai tujuan. Harus bersedia bekerja dalam keadaan konflik, perubahan, dan keragu-raguan. Hal ini berarti bahwa pelaku bisnis perlu menganalisis diri sendiri dalam hubungan dengan lingkungan tempat bekterja.
Pelaku bisnis harus menyusun prioritas dalam sasaran-sasaran karier, dan hasil-hasil yang diinginkan harus berkaitan dengan tujuan-tujuan yang dapat diukur dan berarti. Sasaran-sasaran ini harus bersifat menantang, dan memberi motivasi kepada pelaku usaha untuk belajar dan berkembang dalam karier. Pelaku usaha akan belajar paling baik, jika melakukan hal-hal yang menarik minat dan jika mempunyai keikatan pada tujuan tertentu. Harus menimbang sifat-sifat pribadi sesuai jawaban-jawaban pelaku usaha terhadap rangkaian pertanyaan berikut memberi petunjuk tentang kemampuan wirausaha.
• Apakah pekerjaan diri pelaku bisnis menghendaki agar percaya pada diri sendiri?
• Apakah pelaku bisnis biasa mempunyai motivasi diri untuk mencapai tujuan?
• Apakah pelaku bisnis dapat bekerja baik dengan orang lain?
• Di dalam suatu kelompok, apakah biasanya pelaku bisnis mengambil peranan kepemimpinan?
• Apakah pelaku bisnis memanfaatkan kesempatan untuk meluaskan pengetahuan dengan membaca dan mengikuti kursus pendidikan?
• Apakah pelaku bisnis dapat berkomunikasi dengan baik dengan orang lain?
• Apakah pelaku bisnis seorang pendengar yang baik?
• Apakah prestasi-prestasi pelaku bisnis menunjukkan bahwa ada perkembangan secara personal dan profesional?
• Apakah anda memiliki citra diri yang positif?
• Tujuan-tujuan apakah yang ingin pelaku bisnis capai dan apakah tujuan-tujuan ini merupakan tantangan?
• Apakah pelaku bisnis mampu membuat keputusan dengan mudah dan yakin?


Sikap Terhadap Karir
Para wirausaha memiliki kemampuan-kemampuan tertentu yang dapat diterapkan pada sejumlah karir yang luas. Memikirkan faktor-faktor berikut akan membantu pelaku wirausaha mengembangkan sikap-sikap kewirausahaan dalam karir.
• Pilihlah sebuah karir yang akan memberikan wirausahawan kemungkinan untuk rnewujudkan diri secara kreatif dan juga memungkinkan pertumbuhan pribadi dan profesi. Jangan menganggap remeh kemampuan dan bakat diri sendiri.
• Jika wirausahawan memulai karir, tindakan-tindakan pelaku bisnis hendaknya mencontoh orang-orang yang berhasil dalam bidang pekerjaan yang sama. Sekali mengerti teknik-teknik dalam mencapai sukses, gunakan teknik-teknik itu untuk mengembangkan karir sendiri dengan cara sendiri. Jangan meniru secara buta, pusatkan perhatian pada aspek-aspek khusus dari orang-orang yang berhasil. Kembangkan sifat-sifat positif melalui praktek sehari-hari.
• Ketahuilah sebanyak mungkin tentang karir yang telah dipilih. Pengetahuan ini akan membantu menjadi ahli dalam jenis pekerjaan tertentu ini.
• Selalu berusaha meningkatkan diri, puaslah dengan prestasi masa lampau, namun pandanglah ke depan untuk menciptakan tujuan-tujuan baru sebagai sumber perbaikan diri.
• Karena semua selalu berubah, maka wirausahawan haruslah berubah. Terimalah perubahan dan gunakan perubahan untuk memotivasi diri guna mencapai tujuan atau sasaran yang lebih tinggi.
• Harus berorientasikan tindakan. Melalui tindakanlah akan mampu mengambil keuntungan dari peluang-peiuang karir baru yang akan mengantar kepada sukses masa depan.
• Harus memiliki kekuatan-kekuatan dan kelemahan diri pribadi, daripada menghabiskan waktu untuk menghilangkan kelemahan-kelemahan, lebih baik bersandarlah dan gunakan kekuatan–kekuatan itu. Akuilah kelemahan–kelemahan dan carilah sumber–sumber daya lain untuk mengimbangu kekurangan–kekurangan ini.
• Dalam kegiatan-kegiatan sehari–hari, buatlah beberapa hal menjadi rutin agar mempunyai lebih banyak waktu untuk berwirausaha. Dalam kegiatan–kegiatan rutin, lebih sedikit tenaga terpakai, sedangkan kegiatan–kegiatan non-rutin menghendaki lebih banyak waktu dan tenaga. Jika memperkenalkan keteraturan dan kerutinan dalam kehidupan sehari–hari, pelaku bisnis mempunyai lebih banyak tenaga untuk kegiatan – kegiatan wirausaha yang kreatif.
• Jika terlibat secara pribadi, maka terimalah tanggungjawab untuk mensukseskan sesuatu kegiatan, Terimalah secara realistik tanggungjawab maupun keterbatasan-keterbatasan dari suatu keadaan,
• Harus mampu menggabungkan sifat–sifat pribadi dari para individu yang bekerja untuk diri sendiri dalam upaya mencapai hasil–hasil maksimum. Keberhasilan akan ditentukan oleh prestasi para karyawan.
• Tunjukkan keyakinan pada diri sendiri maupun pada karyawan. Harus yakin akan kemampuan staf dan akan hasil – hasil yang dicapai.
• Penampilan diri akan mempengaruhi citra diri sendiri. Jika tampil baik, anda akan merasa baik juga. Penampilan akan menentukan positif atau negatifnya reaksi orang lain dari diri sendiri, pastikan agar penampilan menarik.
• Mengambil keputusan merupakan suatu ciri utama dari wirausaha yang berhasil. Dalam banyak hal, keputusan – keputusan harus diambil dengan informasi dan fakta yang terbatas. Jika situasi menghendaki agar mengambil keputusan, harus membuat keputusan dan awasi agar keputusan itu diterapkan.
• Hiduplah pada masa sekarang dan jangan memboroskan waktu dengan menyesali kegagalan-kegagalan di masa lampau. Berpalinglah ke masa depan untuk memberikan pengalaman yang menguntungkan dan memuaskan.


Sikap Mental
Para wirausaha memiliki pandangan hidup yang sehat. Mereka merupakan individu-individu matang yang telah mengembangkan suatu cara menilai pengalaman-pengalaman secara sehat.
Saran-saran berikut akan membantu untuk mengembangkan sikap mental yang baik.
• Para wirausaha adalah orang-orang yang mengetahui bagaimana menemukan kepuasan dalam pekerjaan dan bangga akan prestasinya. Tunjukkan sikap mental yang positif terhadap pekerjaan, karena sikap inilah yang akan ikut menentukan keberhasilan.
• Otak merupakan alat yang berdaya luar biasa. Menyediakan waktu beberapa saat setiap hari untuk memikirkan sesuatu akan memungkinkan terarah pada kegiatan-kegiatan yang berarti.
• Kebanyakan orang membatasi pikiran-pikirannya pada problem-problem dan kegiatan-kegiatan sehari-hari. Gunakan imajinasi untuk meluaskan pikiranpikiran dan cobalah berpikir yang “besar-besar”. Orang-orang yang dapat melihat “gambaran besar” adalah orang yang bersifat wirausaha dan merupakan calon-calon pemimpin bisnis maupun masyarakat.
• Rasa humor ikut mengembangkan sikap mental yang sehat. Terlalu serius dapat merugikan pekerjaan anda dan tidak sehat. Menunjukkan rasa humor berpengaruh pada orang lain dengan jalan menyebarkan optimisme dan suasana yang santai.
• Pikiran harus terorganisasi dengan baik sekali dan mampu memfokus pada pelbagai problem. Harus mampu memindahkan perhatian dari satu problem ke problem lain dengan upaya yang minim.

Pentingnya Sikap Positif
Kebanyakan orang membiarkan keadaan luar mengendalikan sikap, sedang para wirausaha menggunakan sikap untuk mengendalikan keadaan. Sikap mental positif memudahkan untuk memfokus pada kegiatan-kegiatan, kejadian-kejadian dan atas hasil-hasil yang ingin dicapai. Pengalaman-pengalaman negatif mempunyai segi-segi yang positif. Harus bersikap mental secara positif terhadap semua peristiwa dan mencari hikmah dari setiap pengalaman.
Sikap mental positif dapat dikembangkan setelah jangka waktu yang lama. Faktor-faktor berikut ini berguna bagi wirausaha dalam mengembangkan sikap mental positif.
• Pusatkan perhatian sedemikian rupa dan gunakan pikiran secara produktif.
• Pilih sasaran-sasaran positif dalam pekerjaan.
• Bergaul dengan orang-orang yang berpikir dan bertindak secara wirausaha. Cara berpikir dan ciri-ciri dari orang-orang di sekitarnya, berimbas pada diri sendiri.
• jauhi pikiran dan ide negatif.
• Sadar bahwa diri sendiri yang mengendalikan pikiran dan gunakan pikiran secara produktif.
• Harus selalu awas terhadap peluang-peluang untuk meningkatkan situasi, baik dalam kehidupan pribadi, kehidupan kerja maupun dalam kehidupan masyarakat.
• Jangan takut meninggalkan suatu ide, jika tidak menghasilkan hasil yang benar. Lebih baik mengubah arah dari pada mengejar suatu ide yang tidak akan berhasil secara memuaskan.
• Lingkungan akan mempengaruhi prestasi. jika lingkungan tidak memenuhi kebutuhan-kebutuhan diri wirausaha, ubah lingkungan itu, atau pindah ke lingkungan lain yang lebih positif dan memungkinkan tercapai sasaran-sasaran yang diinginkan.
• Percaya pada diri sendiri dan bakat-bakat pribadi. Sukses akan datang kepada yang percaya pada kemampuan diri sendiri dan menggunakan kemampuan itu sepenuhnya.
• Hilangkan beban mental dengan mengambil tindakan. Pusatkan pikiran pada suatu problem tertentu. Sekali telah mencapai keputusan, ambil tindakan untuk memecahkan persoalan itu. Usahakan agar konflik-konflik mental diselesaikan secepat mungkin.
Hubungan dengan yang terakhir ini, riset mutakhir telah menunjukkan bahwa ciri pokok dari wirausaha yang berhasil adalah kemampuan untuk mengambil keputusan dalam suasana stress. Mengelola dalam situasi stress yang terus menerus menghendaki keadaan fisik dan mental yang baik. Paling penting dalam menangani stress meliputi: perhatikan dalam makan dan minum, tidur dan istirahat yang cukup, tidak merokok; memisahkan yang penting dari yang “mendesak” dan dari yang “lain-lain” diman harus dibuat dan lalu menangani hal-hal yang penting terlebih dahulu dengan mengambil tindakan tidak hanya berhenti pada rasa cemas. Caranya, menyiapkan rencana-rencana darurat untuk menangani jika terjadi paling buruk, lebih baik, atau paling mungkin terjadi.

Dalam mengurangi stress, yang harus diingat adalah menyediakan cukup waktu dan berusaha untuk bekerja sesuai dengan rencana.

Kebiasaan dan Sikap
Kebiasaan-kebiasaan baik susah diperoleh, tetapi sekali telah diperoleh akan merupakan harta yang paling penting. Eksekutif puncak telah menjadikan kebiasaan mulai bekerja pagi-pagi. Bangun dua atau tiga jam lebih dini dari orang biasa merupakan sebuah cara untuk menjadi lebih produktif. Hal ini menghendaki usaha yang besar, dan tidak menyenangkan. Namun, jika wirausaha itu dapat membentuk kebiasaan ini selama satu bulan setiap hari, kegiatan itu akan menjadi kebiasaan.
Menggunakan waktu dini secara produktif, akan membantu jika pada malam sebelumnya telah memutuskan bagaimana menggunakannya. Ini akan membawa kebiasaan baik lainnya, merencanakan kegiatan-kegiatan penting hari berikut sebelum pergi tidur setiap malam.
Jika setelah satu bulan ingin mempertahankan kebiasaan yang baru di peroleh, kemungkinan besar bahwa kebiasaan itu kebiasaan yang baik dan yang memegang peranan penting dalam prestasi masa depan.
Jika mengerti bahwa diri sendiri yang bertanggungjawab atas tindakan-tindakan, seharusnya bersedia meninjau kembali kebiasaan-kebiasaan dalam hubungan dengan tujuan-tujuan masa depan. Kebiasaan baru perlu menggantikan kebiasaan lama, agar ikut menunjang keberhasilan masa depan.

2 komentar:

  1. PELUANG USAHA

    Bal-an Sisa Import
    Pasti Untung anti Buntung
    Mau wirausaha mandiri?
    Bingung cari peluang usaha yang minim resiko?
    Langsung aja pesan bal-an Import LRGOLD CLOTHING, bukan hanya bal ada juga paketan yang sudah siap dijual.

    °° Cocok untuk yang mau buka usaha atau untuk stok di rumah/toko/butik atau ingin membuka bazar/di pasar malam °°

    > Facebook : Toko Lrgoldclothing
    > Bbm 1 : 740CBD9A (FULL)
    > Bbm 2 : 75A397AD
    > Whats app: 0838-9989-3626
    > Sms: 0838-9989-3626//0877-7653-1819
    > Tlp: 0877-7653-1819

    BalasHapus
  2. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus